SUMENEP, Porosbaru.com : Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2029 mendatang sudah saatnya dipusatkan di Madura. Bahkan, Pulau Garam ini dinilai layak menjadi tuan rumah, tinggal komitmen dan sinergi semua pihak untuk mewujudkan harapan tersebut.
Untuk itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mendorong supaya Madura menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov di edisi mendatang. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya strategis untuk memacu kemajuan olahraga sekaligus mengangkat citra Pulau Garam di kancah provinsi.
Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur itu mengaku telah berkoordinasi intens dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dan sejumlah pihak terkait guna mewujudkan target tersebut.
“Kita target tahun 2029 Porprov bisa digelar di Madura,” kata Achmad Fauzi, Jumat (4/10/2025).
Menurutnya, potensi olahraga di Madura tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak atlet asal Madura, terutama dari Kabupaten Sumenep, yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan menjadi juara di berbagai cabang olahraga.
“Ini bukti bahwa Madura sudah saatnya menggelar event olahraga terbesar di Jawa Timur,” tegasnya.
Fauzi menilai keberhasilan Madura menjadi tuan rumah Porprov tidak hanya akan menjadi ajang pembuktian prestasi olahraga, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah di Madura agar rencana tersebut benar-benar terwujud.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kesiapan infrastruktur menjadi tantangan utama. Menurutnya, pembangunan stadion, venue cabang olahraga, serta fasilitas penunjang lainnya harus dimulai sejak dini agar Madura dapat memenuhi standar penyelenggaraan event sebesar Porprov.
“Infrastruktur adalah hal paling krusial yang harus dipersiapkan. Tanpa itu, sulit untuk meyakinkan bahwa Madura siap,” tuturnya.
Untuk itu, Bupati Fauzi mengajak seluruh elemen — mulai dari pemerintah kabupaten se-Madura, KONI, hingga masyarakat — bersatu dalam mewujudkan cita-cita bersama tersebut. Dengan visi itu, Fauzi berharap Porprov 2029 bukan hanya menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga simbol sinergi dan kebangkitan Madura di berbagai sektor.
“Porprov bukan sekadar kompetisi olahraga, tapi momentum kebangkitan bagi Madura,” pungkasnya.






Komentar