Porosbaru.com, Sumenep : Prestasi Pemkab Sumenep, Jawa Timur mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI mendapat apresiasi DPRD. Pimpinan DPRD Sumenep menilai WTP yang diraih Pemkab adalah prestasi yang membanggakan.
Apalagi, anugerah WTP dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 dari BPK RI ini merupakan kali kedelapan yang diraih Pemkab. ”Ini (Prestasi, red) adalah hal yang patut diapresiasi, sebab Sumenep bisa mempertahankan opini WTP delapan kali secara berturut-turut,” kata Ketua DPRD Sumenep, Zaenal, Jum’at (18/4/2025).
Untuk diketahui, Pemkab Sumenep kembali meraih predikat opini WTP delapan kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024. Opini WTP kali ini merupakan predikat ke-8 sejak 2017 secara berturut-turut. Capaian itu menjadi bukti tata kelola keuangan daerah yang baik sesuai regulasi.
Zaenal mengatakan, capaian itu bukan hanya prestasi administratif, melainkan menjadi bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah telah berjalan sesuai dengan aturan. Hasil audit BPK merupakan menjadi salah satu tolok ukur mengenai tata kelola Pemerintahan dan keuangan daerah yang baik.
”Dan Kabupaten Sumenep membuktikan itu selama delapan tahun berturut-turut, dengan mendapatkan penilaian terbaik yaitu WTP dari BPK,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Zainal mengapresiasi kerja keras seluruh elemen Pemkab Sumenep. Dia menilai capaian itu tak lepas dari sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
”Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah dan juga bagi masyarakat Sumenep,” tuturnya.
Zainal mengungkapkan, keberhasilan dalam mempertahankan WTP selama delapan tahun berturut-turut ini merupakan bentuk konsistensi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan anggaran. Capaian ini juga menggambarkan integritas dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep.
”Penghargaan ini harus menjadi fondasi dalam melangkah lebih maju, karena itu kami mendorong agar kualitas pengelolaan anggaran terus ditingkatkan, khususnya yang berdampak langsung bagi pelayanan publik,” pintanya. (Oong/Rd)
Komentar