Porosbaru.com, Sumenep : Pemkab Sumenep, Jawa Timur melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) menggelar rapat kerja daerah Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) pada 11 hingga 12 November 2024. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini untuk memaksimalkan peran UKS/M di lingkungan lembaga pendidikan.
Kegiatan ini diikuti 65 peserta terdiri darr tim pembina UKS/M Kabupaten dan Kecamatan, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep Kamiluddin menjelaskan, raker UKS dalam rangka mengevaluasi program dan mengukur sejauh mana partisipasi tim pembina kecamatan dan sekolah. Dalam raker dilakukan evaluasi terhadap realisasi program UKS/M dan tingkat partisipasi tim pembina kecamatan dan sekolah.
“Hasil evaluasi kami memang sejauh ini, masih banyak sekolah yang belum memiliki UKS/M. kemudian, keterbatasan sumber daya manusia atau tenaganya di lembaga pendidikan,” ungkap Kamil, Kamis (14/11/2024).
Bahkan, lanjut dia, sejauh ini, masih banyak pihak sekolah yang menilai keberadaan UKS ini kurang penting. Padahal, dalam UKS ini ada tiga fungsi salah satunya edukasi kebersihan lingkungan.
”Jadi bukan sekedar berfungsi sebagai tempat pelayanan pertama ketika ada siswa atau masyarakat sekolah sakit, tapi UKS ini juga berfungsi bagaimana memperhatikan lingkungan sekolah agar sehat dan edukasinya,” ucapnya.
Dalam raker, tim Pembina UKS/M juga dirumuskan mengenai rencana kerja dan program prioritas UKS/M di tahun 2025. Raker juga menetapkan strategi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kesehatan lingkungan sekolah.
“Harapan kami, ke depan bagaimana UKS/M khususnya di Kabupaten Sumenep ini berjalan sesuai fungsinya,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam raker juga menghadirkan beberapa nara sumber untuk memberikan materi terkait dengan UKS/M. Yaitu dari Biro Kesra Pemprov Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kemenag Jatim, dan Tim Pembina UKS/M Kabupaten Sumenep.(rd/Sa)
Komentar