Porosbaru.com, Sumenep : Realisasi program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendapat apresiasi Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. Kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini mendapat penghargaan UHC Awards 2024 Kategori Utama dari Wapres, Kamis (8/8/2024), di Karakatau Ballroom TMII.
Bahkan, Sumenep menjadi satu-satunya Kabupaten yang meraih pengharagaan UHC Awards di kategori tersebut. Penghargaan diterima langsung Bupati Fauzi dari Menko PMK, Muhajir Efendi.
UHC Award adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Kepala Daerah yang memiliki komitmen mendaftarkan warganya dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN). Untuk meraih penghargaan kategori Utama ini sangat berat. Beberapa syarat yang harus dipenuhi diantaranya capaian UHC harus di atas 98 persen dan tingkat keaktifan peserta di JKN Pemda di atas 80 persen.
Selain itu, keberlangsungan UHC Pemda harus sejak tahun 2022, kontribusi PBPU Pemda dalam keseluruhan penduduk di wilayah Pemda harus di atas nasional dan tidak memiliki tunggakan iuran PBPU sampai dengan tahun 2023.
Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan UHC di Kabupaten Sumenep.
“Terima kasih kepada semua pihak utamanya Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan dan pihak lainnya yang sudah mensukseskan pelaksanaan UHC sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bupati, usai menerima penghargaan, didampingi Kabag Protokol dan Komunilasi Pimpinan Daerah, Helmi.
Perhatian Bupati Achmad Fauzi terhadap layanan kesehatan memang menjadi atensi. Sejak menjabat sebagai Bupati, sudah banyak kebijakan di bidang kesehatan yang dicetuskan untuk menjamin kesehatan warganya.
Selain program UHC, yang menjadikan warga untuk berobat hanya menggunakan KTP, juga ada mobil antar jemput pasien yang beroperasi secara gratis
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, penghargaan UHC kategori utama yang diterima ini akan menjadi motivasi untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
Pihaknya juga meminta kepada sumua pihak khususnya dinas terkait agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep, Elliya Fardasah mengungkapkan, program UHC telah diterapkan di daerahnya sejak 7 November 2022. Progeam tersebur sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
Masyarakat yang berobat bisa langsung datang ke Puskesmas hanya menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan pelayanan. ”Melalui UHC ini, akses masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan bisa diberikan dengan baik, cepat, dan gratis,” jelasnya.
Komentar